Musholla Kecil Di Pasar Seni Sukowati
Pasar seni Sukowati di Bali, menjual berbagai karya seni seperti patung, lukisan, aneka pahatan, dan berbagai jenis kain. Saya dan rombongan sampai di pasar ini menjelang maghrib. Pasar sangat padat oleh pengunjung, sehingga sulit mencari parkir bus. Bisa dimaklumi bila sopir marah marah.
Saya yakin kebanyakan pengunjung adalah rombongan tur dari Jawa. Mereka terdengar berbicara dengan bahasa madura dan jawa timuran. Saya yakin kebanyakan mereka adalah muslim.
Saya tidak berniat belanja. Saya keluar dari bus hanya untuk mencari tempat sholat. Tidak mudah menemukan tempat sholat. Setelah bertanya sana sini, saya diarahkan kesebuah gang kecil dibelakang toko lukisan yang memajang lukisan lukisan p*rno. Disini memang sangat terbuka. Atas nama seni, mereka memajang pe**s pe**s dari kayu, juga lukisan lukisan telanjang.
Saya mengantri untuk mengambil air wudu' dibelakang banyak orang. Tempat wudu' nya adalah kamar mandi milik warga. Disebelahnya ada ruangan kecil untuk sholat 5 orang. Seorang ibu ibu bertanya kepada bapak pemilik rumah : ini kotak amalnya mana..? (maksudnya kotak seperti yang lazim ada di wc umum). Pemilik rumah menjawab : boten wonten (tidak ada). Kemudian ibu ibu tadi hendak menyerahkan uang kepada pemilik rumah. Tetapi ditolak. Katanya : tidak usah bu, saya ikhlaskan kamar mandi itu. Hanya Allah yang tau.
Setelah saya sholat, ada lagi bapak bapak yang mencari kotak amal. Tetapi dijawab dengan jawaban yang sama. Bapak itu tertawa seperti tidak percaya. Seorang bapak dari Surabaya memberikan dukungan kepada pemilik rumah. Katanya : betul pak, musholla ini sangat dibutuhkan. Disini kan yang datang kebanyakan muslim. Mudah mudahan menjadi amal jariyah... kata pemilik rumah : amin ya rabbal alamin...ini bapak saya yang membangun....
Terharu mendengar percakapan itu. Kemudian saya berpamitan sambil mengucapkan terima kasih.