Kisah Nabi Adam a.s (4) : Masa Masa Awal Dibumi Dan Taubat Adam a.s
Tempat Turunnya Adam dan Hawa
Berkata Wahb bin Munabbih :
Allah menciptakan Adam pada hari Jum'at. Pada hari Jum'at pula ia masuk ke surga dan tinggal didalamnya selama setengah hari ( satu hari kadarnya sama dengan 500 tahun). Lalu diturunkan ke Bumi melalui pintu bernama Mubrom yang berhadapan dengan Baitul Ma'mur, antara Dzuhur dan Asar.
Berkata Ka'b al Ahbar :
Ketika diusir, Adam as. hanya mengenakan selembar daun yang berasal dari dedaunan surga. Lalu daun itu terbang tertiup angin dan jatuh di wilayah India. Maka daun itu menjadi asal usul tanaman obat (herbal). Dan India terkenal sebagai penghasil tanaman herbal dan rempah rempah.
Kemudian Allah menumbuhkan jenggot, kumis dan bulu bulu lainnya. Sebelumnya tubuh Adam sangat mulus bagaikan perak. Bulu bulu itu tumbuh membawa rasa sakit, sehingga Adam menderita.
Interaksi Dengan Penduduk Bumi
Yang pertama mengetahui turunnya nabi Adam. as keduania adalah burung Nasar. Burung ini suka menemani ikan. Maka ia berkata kepada ikan : Hari ini aku melihat sesosok makhluq besar, yang bisa menggenggam dan membuka tangannya. Ia bisa duduk dan berdiri. Ia juga berjalan kesana kemari pergi dan pulang.
Maka ikan berkata : bila yang kamu katakan benar, maka sudah tibalah waktunya aku tidak bisa lagi merasa tenteram tinggal di lautan. Demikian juga engkau didaratan. Sebaiknya kita berpisah sekarang...aku pamit...!
Maka burung Nasar menjumpai Adam dan menemaninya. Demikian juga burung burung dan hewan hewan. Mereka menemani dan menghibur Adam. Mereka ikut menangis bersama tangisan Adam dalam rentang waktu yang lama...sehingga mereka merasa bosan.
Lalu satu persatu mereka meninggalkan Adam karena merasa bosan. Satu satunya yang masih tinggal adalah burung Nasar. Ia masih terus ikut menangis bersama Adam.
Wahb berkata :
Adam menangis, sehingga para malaikat dilangitpun ikut menangis. Mereka berkata : "Wahai Tuhan kami'...kasihan dia...".
Setelah Adam berhenti menangis, sisa sisa air matanya meninggalkan aroma harum ditempat yang ditinggali Adam. Karena itulah, di negeri India banyak sekali harum haruman dan parfum.
Ka'b bin Ahbar berkata :
Adam menangis selama 300 ribu tahun, tanpa pernah bangun mengangkat kepalanya. Dia berkata : "Tuhanku aku tidak sanggup menghadapkan wajahku ke langit.." Maka Allah mengutus para binatang untuk menghibur Adam. Mereka membujuk Adam agar berhenti menangis. Sebagai gantinya, mereka menganjurkan untuk bertasbih.
Taubat Adam a.s
Kemudian Allah memerintahka malaikat Jibril untuk turun ke bumi menemui Adam. Allah berfirman kepada Jibril : " Sesungguhnya Adam adalah ciptaanku. Ia telah membuat penduduk langit dan bumi menangis. Ia hanya mengingat Aku. Dia hanya takut pada Ku. Dia yang pertama memuji-Ku. Dia yang pertama kali berdoa dengan nama nama-Ku. Akulah sang Maha Penyayang. Kasih sayangku mendahului murka-Ku.
"Bawalah kalimat kalimat ini kepada Adam. Aku telah mengkhususkannya agar Adam bisa bertaubat dengannya. Membimbingnya dari kegelapan menuju cahaya."
Maka Jibril turun membawa kalimat kalimat itu, yang sangat terang bercahaya. Maka jibril memberi salam : Assalamu alaikum wahai si panjang tangisan..."
Adam tidak mendengar karena dadanya tersengal sengal. Maka Jibril memanggilnya dengan suara lebih keras sambil mengusapkan sayapnya ke wajah dan dada Adam : " assalamualaikum wahai Adam" .
Tangisan Adam mereda. Ia menoleh dan berkata : "apakah engkau memanggilku dengan panggilan marah ? .......atau dengan ampunan dan kebaikan ? "
Jibril berkata : "wahai Adam...kau telah membuat penduduk langit dan bumi menangis. Ini aku bawakan kalimat kalimat dari Tuhanmu untuk kau gunakan bertaubat. Ini adalah kalimat kalimat rahmat dan taubat."
Ka'b berkata : "kalimat yang diberikan adalah kalimat kalimat yang juga diberikan kepada nabi Yunus as yaitu Firman Allah :
لا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".
َرَبَّناَ ظَلَمْناَ أنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَناَ وَتَرْحَمْناَ لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخاَسِرِيْن
Keduanya berkata: Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (Al'A'raf : 23)
Berkata Ibnu Abbas, doanya adalah :
لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكََ وَبِحَمْدِكَ عَمِلْتُ سُوْءًا وَظَلَمْتُ نَفْسِي فَتُبْ عَلَيَّ يَا خَيْرَ التَّوَّابِيْن
Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, segala puji bagi-Mu. Aku telah melakukan kesalahan dan aku telah menganiaya diri sendiri maka berikanlah taubat untukku wahai Sang Maha Penerima Taubat
Maka Allah pun menerima taubat Adam. Mengenai kalimat kalimat taubat ini Allah telah berfirman :
Keduanya berkata: Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (Al'A'raf : 23)
Ketika Adam mengumandangkan do'a itu, tersiarlah suaranya seluruh ufuq dilangit dan dibumi. Maka Bumi, gunung gunung dan pepohonan berdo'a :
"Semoga Allah menentramkan engkau wahai Adam, dan Allah memberikanmu kabar gembira tentang penerimaan taubatmu."
Lalu Allah memerintahkan agar kalimat kalimat itu juga dibawa kepada Hawa. Maka angin membawa kalimat kalimat itu kepada Hawa. Lalu Hawa bertobat dengan kalimat kalimat itu, maka Allah menerima taubatnya.
Setelah Adam selesai bersujud dan bertaubat, Jibril berkata kepadanya : "angkat kepalamu...."
Maka Adam mengangkat kepalanya dan mendongak kelangit. Dilihatnya pintu pintu langit telah dibuka, dan terdengar seruan dari langit : "wahai Adam, taubatmu telah diterima..."\
Adam segera bangkit berdiri tetapi ia tidak mampu. Karena kakinya terlanjur menancap kedalam tanah seperti akar pohon. Maka Jibril membantu menariknya. Adam menjerit keras karena kesakitan: "APA YANG TELAH DIPERBUAT DOSA INI........!!!"
Kemudian Jibril memukulkan sayapnya ketanah. Maka tanah terbelah memancarkan sumber mata air jernih yang menyegarkan. Maka Adam mandi dimata air itu. Kemudian Allah memberinya dua helai pakaian dari surga.
Kepada Hawa, Allah mengutus malaikat Mikail untuk memberi kabar gembira bahwa taubatnya diterima. Seperti Adam, Hawa dimandikan dan diberi pakaian surga,
Adam teringat Hawa. Ia bertanya kepada Jibril mengenai istrinya itu. Jibril menjawab : "sebentar lagi engkau akan dipertemukan dihari yang mulia dan ditempat yang mulia."
Kemudian Allah memberikan ilham kepada semua makhluq, burung burung, dan binatang untuk memberikan hiburan kepada Adam. Merekapun berdatangan untuk memberikan ucapan selamat dan bergembira. Sebagaimana dulu mereka datang untuk menghibur Adam ketika berduka.
Kemudian Allah memerintahkan Jibril untuk mengecilkan ukuran Adam. Jibril meletakkan sayapnya dikepala Adam lalu menekannya. Tubuh Adam pun memendek. Sebelumnya, tubuh Adam sangat tinggi.
\Kemudaian Adam menerima tugas pertama dari Allah SWT., yaitu membangun sebuah bangunan yang menyerupai Baitul Makmur di surga. Baitul Makmur adalah tempat malaikat beribadah dan melakukan thawaf. Adam sudah pernah menyaksikan itu.
Maka Adam bergerak menuju tempat yang sudah ditunjukkan oleh Allah untuk membangun Ka'bah, bangunan yang menyerupai baitul makmur.