Tentang


Tentang Blog Ini


Selamat datang di Blog Gado-gado! Di sini, saya menuangkan segala macam pikiran yang melintas di kepala. Seperti kata pepatah, 'Nulis ben ora edan', menulis itu untuk menjaga kewarasan!. Blog ini menyajikan beragam topik, mulai dari curahan hati hingga materi pembelajaran.

Hobi menulis ini sebenarnya sudah saya tekuni sejak SMP. Dulu, buku harian adalah sahabat terbaik saya. Isinya? Segala hal remeh temeh, mulai dari jadwal tayang film Indiana Jones sampai curhatan hati. Rasanya menyenangkan sekali bisa punya buku harian yang lengkap dengan gemboknya!

Sekarang, era sudah berubah. Ada blog yang lebih seru! Di sini, saya bisa menulis apa saja, kapan saja, dan langsung dibagikan ke teman-teman. Kata orang, blogging itu jurnalisme 30 menit.

Selain sebagai tempat mencurahkan isi hati, blog ini juga saya manfaatkan untuk keperluan mengajar, terutama saat pandemi COVID-19. Saya pakai blog ini untuk mengunggah tugas-tugas siswa, materi pelajaran, dan berbagai sumber belajar lainnya. Jadi, saya bisa mengajar dengan lebih mudah, baik lewat laptop maupun ponsel."

Tentang Subhan Hidayat


Nama Subhan Hidayat. Lahir di kota Banyuwangi tahun 1975. Saya adalah anak tertua dari 5 bersaudara. Ayah saya adalah penjahit (taylor). Ibu saya hanyalah ibu rumah tangga.

Adik adik saya ga ada yang manggil Kang. Langsung memanggil nama saja. Subhan...Subhan... Kata orang Banyuwangi 'njambal' . Tapi saya tidak keberatan.

Pendidikan dasar saya selesaikan di SD Penganjuran I Banyuwangi. Kemudian melanjutkan ke SMPN I Banyuwangi. Lulus SMP, saya masuk Pesantren Kebun Rejo Genteng Banyuwangi. 

Bukan cita cita saya masuk ke Pesantren. Saya sebenarnya ingin masuk ke sekolah pertanian. Saya sebenarnya juga telah diterima di SMAN I Banyuwangi. Tetapi ada alasan tersendiri mengapa saya masuk ke Pesantren.

Belajar selama tiga tahun di Pesantren Bustanul Makmur dibawah bimbingan Almaghfur lah KH. Imam Zarkasyi Junaidi, KH Muwaffiq Amir, KH. Saifuddin Zuhri bin Junaidi Asmuni (biasa saya panggil Rafuddin) dan lainnya. Mulai dari belajar membaca Al-Qur'an alif alifan sampai menghafalkan kitab Alfiyah Ibnu Malik

Kemudian melanjutkan sekolah tinggi di Depok Jawa Barat, di STIDA (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah) Al-Hamidiyah. Sekarang menjadi STAI Al Hamidiyah. Dibawah asuhan almaghfur lahu KH. Ali Musthafa Ya'qub. Sekalian nyatren di Pesantren Al-Hamidiyah dibawah asuhan al maghfur lahu KH. Achmad Syaichu. 

Sempat belajar kepada KH. Ahmad Sjaicu selama kurang lebih 3 bulan (Juli - September 1994), sebelum beliau sakit. Masih memiliki beberapa kitab pemberian beliau diantaranya kitab syarah Al Muwatho'. 

Pernah belajar pada dr. H. Fahmi Saifuddin, M.PH, salah satu pengasuh Pesantren Al Hamidiyah selama kurang lebih 3 tahun. Serta kiai kiai yang lain seperti KH. Masdar Farid Mas'udi, KH. Abdul Muhit Abdul Fattah, KH. Hamdan Rasyid, KH Dimyathi Badruzzaman, KH. Mahfudz Anwar, dan lain lain.   

Tahun 1998 ada tes guru di Yayasan Al Hamidiyah. Saya ikut mendaftar menjadi guru Nahwu. Saat itu ada sembilan orang calon guru nahwu. Saya adalah salah satu dari tiga orang yang akhirnya lulus dan diterima. Sejak itu, sampai tulisan ini dibuat, saya masih mengajar Nahwu dan Shorf di Pesantren Al-Hamidiyah.

Saya menikahi seorang perempuan betawi dan telah dianugerahi satu putra, Muhammad Zaid Farhan.

Saya tinggal dimana saja karena belum punya rumah sendiri. Masih ngontrak sana sini. 

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Kok langkah langkah teknik marbling gak ada cuma judul aja gimana sih

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
subhan mengatakan...

Saya tidak pernah menulis langkah langkah marbling disini. Mungkin judul itu bawaan template yang saya gunakan ini.

Formulir Kontak



Arsip Blog

Find Us On Facebook

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.