Penjelasan Syekh Nawawi Banten mengenai Nabi Nabi Ulul Azmi dalam sebuah kitab kecil berjudul Qatrul Ghaits Fi Masail Abi Al Laits halaman 7. 

Pengertian Ulul Azmi adalah yang memiliki tekad dan kesungguhan serta kesabaran. Ibnu Abbas dan Qatadah berkata : ulul azmi artinya yang memiliki ketabahan (tsabat) dan kesungguhan (al jidd) dalam menjalani urusannya. Merek ada lima orang dan semuanya adalah pemilik syariat (ashabus syaro'i).  Mereka adalah Muhammad, Ibrahim, Musa, Isa, dan Nuh.

Dinadzomkan dalam bahar thawil

ِمُحَمَّدٌ اِبْرَاهِيْمُ مُوْسَى كَلِيْمُهُ * وَعِيْسَى وَنُوْحٌ هُمْ اُولُو الْعَزْمِ فَاعْلَم

Para rasul pemilik syariat ada enam, semuanya ulul azmi kecuali Adam as.

Muqatil berkata : ulul azmi ada enam :

(Qatrul Ghaits 7)

Dulu kita disuruh menghafal nama nama Nabi Ulul Azmi dengan singkatan NIMIM (urutan dari yang tertua yaitu Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad alaihimussholaatu was salaamu) atau MIMIN (diurut dari yang termuda : Muhammad, Isa, Musa, Ibrahim dan Nuh). 

Dalam kitab ini Syekh Nawawi membuka wawasan paling tidak dua hal :

Pertama, adanya pendapat lain mengenai siapa saja yang termasuk nabi Ulul Azmi itu. Beliau mengutipkan pendapat seorang ahli tafsir Muqatil bin Sulaiman. 

Kedua, beliau juga mengisyaratkan adanya perbedaan pendapat dikalangan ahli tafsir, mengenai siapa sebenarnya anak Nabi Ibrahim yang disembelih, apakah Ishaq atau Ismail. 

Sekedar catatan, mudah mudahan bermanfaat. 

posted from Bloggeroid