Kisah Nabi Adam a.s (5) : Pengambilan Perjanjian Anak Cucu Adam

Hanya ilustrasi


Kisah berikut ini, adalah bagian paling penting dari perjalanan manusia. Kisah ini mengungkap siapa sebenarnya manusia dan siapa Tuhannya. Juga bagaimana nanti akhir perjalanan manusia. Kisah ini mengingatkan kepada para pembaca sekalian, apa sumpah dan perjanjian kita dahulu dihadapan Allah swt.

Allah mewahyukan kepada Adam : " Sesungguhnya aku ingin mengambil perjanjian atas hambaku yang aku titipkan dipunggungmu".

Setelah mendengar firman itu, para malaikat segera mengepung, mengelilingi nabi Adam. Para malaikat itu tampil dalam bentuknya yang paling indah.

Maka Adam dilanda ketakutan yang sangat. Ia gemetar. Lembah disekelilingnya turut bergetar dan bergoncang.

Melihat itu, Jibril mendekap Adam didadanya. "Tenanglah wahai Adam.......Allah hanya ingin mengambil perjanjian terhadap anak cucumu. Kau akan menjadi saksi atas perjanjian mereka ini..." Jibril merusaha menenangkannya.

Perlahan lahan Adam mulai tenang.

Maka Allah dengan kehendak-Nya, mengusap punggung Adam. Allah berfirman : " Lihatlah Adam, siapa yang akan keluar dari punggungmu..."

Maka Adam melihat orang yang pertama kali keluar dengan cepat dari punggung Adam adalah nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Beliau keluar sambil membaca talbiyah (labbaik Allahumma labbaik.). Kemudian beliau minggir ke sebelah kanan nabi Adam sambil berkata : " Tuhanku, akulah yang pertama bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau dan tiada yang patut disembah selain Engkau. Aku juga bersaksi bahwa aku hanyalah hambamu dan utusanmu.

Nabi Muhammad adalah nabi pertama yang diciptakan oleh Allah meskipun ia yang paling akhir diutus kepada manusia. Hal ini merupaka hikmah ilahiyah dan kehendak Tuhan yang sangat luar biasa yang bisa diketahui oleh orang orang yang mau berfikir jernih.

Kemudian setelah keluar nabi Muhammad, keluarlah berbondong bondong para nabi dan rasul yang lain dengan membawa cahaya dan kewibawaan masing masing. Mereka berbaris dibelakang nabi Muhammad.

Kemudian keluarlah rombongan orang orang beriman, dengan wajah putih bersih, sambil menyatakan persakisian tauhid. Mereka berbaris dibelakang para nabi dan rasul.

Kemudian Allah degan kehendaknya, memberikan usapan yang lain. Maka keluarlah Qabil anak Adam dengan cepat dan mengambil tempat disisi kiri. Lalu diikuti oleh rombongan orang orang golongan kiri ( Ashaabus Syimaal) dengan muka menghitam.

Kemudian difirmankan kepada Adam : " kenalilah anak cucumu. kenali nama nama mereka dan kapan zaman mereka. Maka Adam memandangi anak cucunya yang ada disebelah kanan satu persatu. Adam tersenyum puas dan senang.

Kemudian Adam memandangi anak cucunya yang ada disebelah kiri. Adam menyaksikan pemandangan yang buruk dan tidak menyenangkan. Maka Adam melaknati mereka dan segera memalingkan wajahnya.

Kemudian setelah situasi tenang, Allah mengambil perjanjian kepada mereka. Allah berfirman :

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengata- kan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

Ibnu Abbas berkata : "Adapun ashabul Yamin (golongan kanan) mereka menjawab pertanyaan dari Tuhannya dengan cepat. Sedangkan ashabu s Syimal (golongan kiri) mereka menjawabnya dengan berat dan bermalas malasan".

Allah berfirman : " wahai para malaikatku, bersaksilah kalian atas anak cucu Adam ini, mereka telah mengakui bahwa Aku ini Tuhan mereka. Tidak satupun yang menentang-Ku. Dan bahwasanya Adam telah memberkati golongan kanan dan melaknati golongan kiri. Maka mereka yang termasuk golongan kanan akan masuk kedalam surga-Ku dan mendapatkan rahmat-Ku. Kemudian mereka yang termasuk golongan kiri, akan masuk neraka sesuai keingkaran mereka terhadap hak hak-Ku."

Kemudian mereka semua dimasukkan kembali kedalam tubuh Adam dengan kehendak Allah.

Wahb berkata :

"Apabila nanti tiba hari kiamat, ketika semua makhluq digiring untuk menerima keputusan pengadilan Tuhannya, dikatakan kepada Adam : " hei Adam..!! masukkanlah ahli surga ke surga dan ahli neraka ke neraka. Maka Adam mengenali mereka melalui raut mukanya dan namanya .

Kepada ashabus Syimal Adam bertanya : " apakah kalian lupa dengan kesaksian kalian dulu bahwa Allah adalah dzat yang Maha Esa ? " . Maka mereka menjawab seperti yang telah diberitakan Allah didalam Al-Qur'an :

"Sesungguhnya kami telah lupa terhadap hal ini (keesaan Tuhan)". Atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang datang sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu ?

Mereka menimpakan kesalahan mereka kepada QABIL. Karena dialah manusia pertama yang mendurhakai Tuhannya. Kemudian mereka berkata :

Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Tuhan kami perlihatkanlah kami dua orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jin dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya mereka itu menjadi orang-orang yang hina".

Yang dimaksud dengan "dua orang" ini adalah Iblis dan Qabil.

Maka Adam memunguti mereka seribu seribu. Yang 999 diambil dengan tangan kiri kemudian dimasukkan ke dalam neraka. Kemudian dengan tangan sebelah kanannya, Adam mengambil 1 orang untuk dimasukkan ke surga.

Kemudian Adam berkata : "wahai Tuhanku, apakah aku telah melaksanakan tugasku ?" Allah berfirman : "Ya...sekarang silahkan kamu masuk kesurga dengan membawa rahmat-Ku.

---oo0oo--

Wallahu A'lam bisshawaab  



====

Kisah Nabi Adam a.s (5) : Pengambilan Perjanjian Anak Cucu Adam  diterjemahkan secara bebas oleh Subhan Hidayat dari kitab Nihayatul Arob fi fununil adab karya al Imam an Nuwairi

Hak kekayaan intelektual dilindungi Allah SWT. Silahkan copas dengan menyertakan link blog ini (link hidup). 

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak



Arsip Blog

Find Us On Facebook

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.