Kisah Nabi Adam a.s (3) : Kisah Adam Dan Hawa Diusir Dari Surga. Diusir Pula Iblis, Merak Dan Ular

Diusir dari surga
Ilustrasi (sumber : pinterest)
Adam dan Hawa diusir dari surga


Kisah Nabi Adam sebelumnya :

Iblis telah menipu Merak dan Ular penjaga surga, sehingga keduanya membuka pintu Jannat Adn itu dan memasukkan Iblis kedalamnya. Iblis kemudian menipu Adam dan Hawa sehingga mereka memakan buah larangan (syajarah khuldi)


***

Ditahan Di Pintu Surga


Allah memerintahkan Malaikat Jibril untuk melepaskan Adam dari jeratan sulur sulur pohon Tholh. Malaikat Jibril datang kepada Adam lalu melepaskannya. Kemudian Jibril membawanya ke pintu surga. Adam yang sudah merasa dirinya terusir, melangkah keluar surga. Ia sudah meletakkan kaki kanannya keluar, tetapi kaki kirinya masih disurga.

Tiba tiba terdengar seruan : "Wahai Jibril...! hentikan dia. Tahan dipintu surga. Jangan sampai dia keluar sendirian. Dia harus diusir bersama sama dengan musuhnya yang telah memperdayanya memakan buah pohon itu. Supaya dia melihat mereka, dan melihat hukuman apa yang mereka terima.

Maka Adam ditahan di pintu surga. Allah berfirman : "wahai Adam, sesungguhnya aku menciptakanmu agar engkau menjadi hamba yang pandai bersyukur, bukan hamba yang kufur ".

Adam berdo'a : "Wahai Tuhanku, kembalikan aku keasalku. Kembalikan aku menjadi tanah seperti semula...." 
Maka Allah berfirman : " Wahai Adam....aku akan memenuhi surga dan neraka dengan keturunanmu. Jadi Aku tidak akan memusnahkanmu menjadi tanah....!

Lalu didatangkan Hawa kepintu surga. Ia telah menutupi auratnya dengan daun daunan surga dengan izin Allah. Ketika Hawa melihat kepada Adam, ia menjerit...: "Aduh alangkah meruginya...!". Lalu Hawa ditahan didepan pintu surga.

Kemudian didatangkan burung merak. Ia diseret seret oleh para malaikat. Kemudian, dihadapan Adam, merak menerima hukuman. Bulu bulunya yang indah itu dipangkas. Kemudian Jibril mendorongnya : "Keluar dari surga selamanya...engkau akan ditimpa sial selama hidupmu..!

Kemudian didatangkan ular. Para malaikat menariknya dengan keras. Kemudian ia menerima hukuman dihadapan Adam. Kaki kakinya dibabat sehingga ia tergeletak dan dipaksa berjalan diatas perutnya. Sebelum kejadian tersebut, ular surga memiliki kaki kaki yang kokoh. Kemudian malaikat membuat lidahnya terbelah dua sehingga ular tidak lagi dapat berbicara kecuali mendesis. Lalu para malaikat berkata : " Semoga Allah tidak merahmatimu dan tidak merahmati orang yang menyayangimu".


***


Adam Dibawa Berkeliling Langit


Setelah itu, Adam tidak lagi bisa melihat Hawa. Adam dibawa oleh Jibril berkeliling langit. Ia menutupi auratnya dengan tangan kirinya. Sementara tangan kanannya diletakkan diatas kepala. Matanya menangis bercucuran air mata. Malaikat yang melihat keadaan Adam merasa kasihan. Mereka bermunajat : " Wahai Tuhan kami, Ini adalah Adam yang kau ciptakan dengan bentuk terbaik. Kasihanilah dia...!"

Setiap kali Adam melewati rombongan malaikat, mereka menyayangkan dan menyesalkan perbuatan Adam yang telah melanggar perjanjian Tuhannya. Mendengar ucapan dan gumaman para malaikat itu, akhirnya Adam buka suara : 
Wahai para malaikat, jangan kalian menyalahkan aku. Apa yang terjadi padaku sesungguhnya adalah kehendak dan keputusan Tuhanku. Dia berfirman (Al-Baqarah 30): Aku akan jadikan seorang Khalifah dimuka bumi ini .

***

Permintaan Iblis Laknatullah Sebelum Diusir Dari Surga


Iblis berkata : "Wahai Tuhanku, Engkau telah menghilangkan harapanku untuk memperoleh rahmatMu maka tangguhkanlah aku sampai hari kebangkitan. Aku akan ganggu Adam dan keturunannya selama aku hidup."

Berkata Iblis (Surah Al-Hijr ayat 36) :
“Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan”.

Maka Allah menjawab (Surah Al-Hijr ayat 37-38) :
Allah berfirman kepadanya, "sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh. Sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan”.

Yang dimaksud hari yang telah ditentukan adalah tiupan sangkakala pertama.

Iblis menjawab  (Al-A'raf : 16-17) :
Iblis menjawab, “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at)" .

Maka Allah mengusir Iblis dari surga-Nya (Al-A'raf : 18):
Allah berfirman, “Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya”. .

Sebelum keluar dari surga, Iblis berkata :
Ya Allah...jika kau panjangkan umurku. Maka dimanakah tempat tinggalku..?. 
Allah menjawab : 
Jika engkau turun ke bumi, maka tempat tinggalmu adalah tempat tempat sampah.

Iblis bertanya : "Lalu apa bacaanku.."
Allah SWT menjawab : "Syair dan nyanyian nyanyian..."

Iblis bertanya : "Apakah alat panggilanku.."
Allah SWT menjawab : "seruling seruling..."

Iblis bertanya : "Apa makananku..?"
Allah SWT menjawab : "semua makanan yang tidak disebut nama-KU..."

Iblis bertanya : "Apa minumanku.."
Allah SWT menjawab : "Minuman keras....!"

Iblis bertanya : "dimana rumahku... ?"
Allah SWT menjawab : "rumahmu adalah kakus kakus..."

Iblis bertanya : "dimana majlisku... ?"
Allah SWT menjawab : "majlismu adalah pasar pasar..."

Iblis bertanya : "apa pakaianku ku... ?"
Allah SWT menjawab : "pakaianmu adalah laknat-Ku...!"

Iblis bertanya : "apa selimutku... ?"
Allah SWT menjawab : "selimutmu adalah murka-Ku..."

Iblis bertanya : "Apa senjataku berburu... ?"
Allah SWT menjawab : "senjatamu adalah wanita wanita..."

Demi kemulyaan-Mu...! aku tidak akan melepaskan rasa cinta kepada wanita wanita dari hati anak anak Adam !

Allah menjawab : .." wahai laknat...! Tuhanmu tidak akan mencabut taubat dari hati anak anak Adam sampai roh mereka mencapai kerongkongan !

***

Permintaan Adam Sebelum Diusir Dari Surga

Mendengar permintaan Iblis yang begitu banyak, Adam berdoa : "Wahai Tuhanku, Iblis meminta padamu umur yang panjang, dan Engkau kabulkan permintaannya. Lalu dia bersumpah dengan kemulyaan-Mu untuk menggangguku dan keturunanku seumur hidupnya. Bagaimana aku menghadapinya, dan berlindung dari kejahatannya..?"

Maka Allah berfirman : "Hai Adam...! Aku berikan padamu 3 hal : yang satu untukku, yang satu untukmu, dan yang satu untuk kita berdua."

"Yang pertama, sembahlah aku dan jangan kau sekutukan Aku dengan selain Aku."

"Yang kedua, apapun kebaikan yang kau kerjakan, baik kecil ataupun besar, maka aku akan membalasnya dengan kebaikan 10 kali lipat. Jika engkau melakukan kejahatan sekali, maka satu dibalas satu. Dan jika kamu minta ampun pada-Ku, Aku akan ampuni kamu karena Akulah sang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

"Yang ketiga, sampaikan permintaanmu, Aku akan mengabulkannya. Angkatlah tanganmu, berdoalah pada-Ku. Karena Aku Maha Dekat dan Maha Mengabulkan.

Mendengar hal itu, Iblis menjerit karena rasa dengki. Ia berkata : "Sekarang percuma saja aku menggoda anak Adam".

Maka diserukan kepadanya (al Isra' ayat 64) :
"Dan hasunglah (perdayailah) siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka".

Iblis berkata : "Tambahkan wahai Tuhanku !"
Allah berfirman : "tidak akan dilahirkan seorang anak keturunan Adam, melainkan aku sertakan bersamanya 7 anak turunanmu"

Iblis berkata : "Tambahkan wahai Tuhanku...!
Allah berfirman : "Aku tambahi....engkau akan diizinkan masuk bersama aliran darah anak Adam, dan kamu bisa mendiami dada mereka".

Iblis berkata : "Cukup wahai Tuhanku. Atas dasar apa kau turunkan aku ke dunia..."
Allah berfirman : "atas sirnanya harapanmu untuk memperoleh rahmat-Ku".

***

Ular Dan Merak Diusir


Kemudian Adam melihat kepada ular. Ia berkata : "wahai Tuhanku...si laknat ini yang telah membantu musuhku. Dengan apa aku melawannya ...?"

Allah berfirman : " Aku jadikan tempat tinggalnya di kegelapan, dan makanannya ada di tanah. Jika kau melihatnya, pecahkan saja kepalanya...!"

Kemudian Allah berfirman kepada Merak : " tempat tinggalmu di tepi sungai sungai. Makananmu adalah apa yang dihasilkan oleh tumbuh tumbuhan. Aku letakkan rasa iba dan kasihan pada dirimu sehingga kamu tidak dibunuh...!


***

Permintaan Hawa


Kemudian Hawa berkata : "Wahai Tuhanku, kau ciptakan aku dari tulang rusuk yang bengkok. Dan kau jadikan aku kurang akal dan kurang agama. Dalam pembagian waris dan persaksian pun demikian. Kau juga timpakan najis pada diriku. Kau juga halangi aku dari sholat Jum'at dan sholat berjama'ah. Aku juga merasakan susah payahnya hamil dan melahirkan. Maka berikanlah aku sebagaimana Engkau memberikan kepada mereka."

Maka Allah berfirman : 
" Aku telah berikan kepadamu rasa malu, rasa manja, dan kasih sayang. Aku siapkan untukmu setiap kali engkau hamil dan melahirkan, pahala besar yang pasti engkau akan senang melihatnya. Siapa saja wanita yang mati ketika melahirkan, maka akan aku bangkitkan bersama para syuhada."

Hawa berkata : " Cukup wahai tuhanku"

Kemudian Allah perintahkan mereka untuk turun ke bumi. Allah berfirman (Al A'raf ayat 24) :
dan Kami berfirman: Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan..".

Maka Adam turun dari pintu TAUBAT

Hawa turun dari pintu RAHMAT

Iblis diusir dari pintu LAKNAT

Merak diusir dari pintu GHODOB (murka)

Dan Ular diusir dari pintu SUKHT (dendam)



Wallahu A'lam bisshawaab

=========================================================================

Kisah Nabi Adam a.s (3) : Kisah Adam Dan Hawa Diusir Dari Surga. Diusir Pula Iblis, Merak Dan Ular  diterjemahkan secara bebas oleh Subhan Hidayat dari kitab Nihayatul Arob fi fununil adab.
Hak kekayaan intelektual dilindungi Allah SWT. Para pembaca dipersilahkan untuk share ulang atau copas dengan tetap menyertakan link blog ini (link hidup), agar tulisan ini tidak kehilangan asal usulnya dan kesalahannya bisa dipertanggung jawabkan oleh penerjemah.
email : subhi.link@gmail.com
Terima kasih, semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak



Arsip Blog

Find Us On Facebook

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.