Kisah Nabi Adam a.s (1) - Penciptaan Adam dan Hawa, Peniupan Ruh, Sujudnya Para Malaikat Hingga Pemberian Amanah

Mengawali pertengahan akhir bulan Ramadhan ini, saya akan coba memposting secara berseri Kisah Para Rasul yang saya terjemahkan dari kitab Nihayatul Arob fi Fununil Adab karya al Imam an Nuwairi jilid 12-13. Sebelumnya, saya membaca kitab ini sejak awal Ramadhan. Lalu terfikir, alangkah bagusnya kalo isi kitab ini dibagikan kepada pembaca.


Namun sebelum membaca kisah kisahnya, pembaca perlu memahami hal hal berikut ini :
  1. Kisah kisah yang disajikan sumbernya berasal dari Al Qur'an, hadis hadis, dan tafsir tafsir israiliyyat
  2. Menceritakan kisah israiliyyat diizinkan oleh Nabi Muhammad dalam sabdanya yang mutawatir: "sampaikan dariku walau satu ayat, dan berceritalah tentang Bani Israil, tidak apa-apa. Siapa yang sengaja berdusta atas namaku, maka bersiaplah menduduki tempat duduknya dineraka.." (Shahih al-Bukhari)
  3. Ayat ayat Al Qur'an, hanya dicantumkan terjemahnya. Kecuali, untuk keperluan memperkuat cerita maka akan ditulis ayatnya. Mungkin akan dicantumkan di catatan kaki.
  4. Terjemahan ini adalah terjemahan bebas

Selamat membaca, semoga bermanfaat !

***


Hanya Ilustrasi



Penciptaan Nabi Adam alaihis salam


Allah menciptakan nabi Adam as. dari tanah. Dalilnya adalah firman Allah (Al Hijr : 26 )
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"

Dan firman Allah (Ali Imran ayat 59) :
"Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia."

Allah berfirman mengenai Iblis ( Shaad ayat 76) :
"Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".

Ini adalah perkara yang sangat jelas, tidak ada perselisihan dan tidak usah diberi tambahan dalil lagi.
Dikatakan : Mengapa Adam disebut Adam ? karena ia diciptakan dari adiim al ardh (permukaan tanah).

Dari Wahab bin Munabbih :
Adam kepalanya diciptakan dari tanah lapisan pertama, lehernya dari tanah lapisan kedua, dadanya dari lapisan ke-3, kedua tangannya dari lapisan ke-4, perutnya dari lapisan ke-5, paha, kemaluan dan bokongnya dari tanah lapisan ke-6, betis sampai kakinya dari tanah ke-7

Dari Ibnu Abbas, bahwasanya Allah menciptakan Adam as. dari 7 iklim.
Diriwayatkan, bahwa Malaikat Izrail mengambil semua jenis tanah bumi baik yang putih, merah dan hitam, baik yang tawar maupun asin. Lalu dari campuran tanah tanah itulah, Adam diciptakan.


***

Jasad Adam Dipamerkan


Setelah Allah selesai menciptakan nabi Adam as., para malaikat diperintahkan-Nya untuk menggotong jasad nabi Adam tersebut dan meletakkannya dipintu surga, tempat para malaikat berlalu lalang. Saat itu Adam masih berupa jasad tanpa roh. Para malaikat mengerumuni jasad tersebut dan mengaguminya. Karena mereka belum pernah melihat ciptaan yang bentuknya seindah itu.

Iblis pun ikut memandangi jasad tersebut. Cukup lama Iblis mengamat-amatinya. Lalu ia berkata :
"Pasti Allah ciptakan makhluq ini untuk sebuah tujuan"...  

Lalu tiba tiba Iblis masuk kedalam tubuh nabi Adam as. Kemudian Iblis keluar lagi dan berkata :
"Makhluk ini lemah. Dibuat dari tanah berongga rongga. Makhluk berongga mesti perlu makan dan minum... "

Kemudian Iblis berkata kepada para malaikat disekelilingnya :
"Apa sikap kalian bila mahkluq baru ini dimuliakan melebihi kalian ? "

Para malaikat berkata : "Kami patuh pada tuhan kami. Kami tidak akan mendurhakainya..".

Maka Iblis berkata : "Kalo aku, tidak begitu. Bila makhluq ini lebih mulia dariku, aku akan melawannya. Bila aku yang lebih mulia darinya, aku akan membinasakannya...".


***

Proses Peniupan Roh


Ketika Allah swt. berkehendak meniupkan roh kedalam jasad nabi Adam as., roh itu dimandikan terlebih dahulu dengan berbagai macam cahaya. Roh nabi Adam itu tidak sama dengan roh malaikat atau roh makhluq lainnya.
 
Allah berfirman dalam surah al-Hijr : 29 :
"Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud."

Allah berfirman (Al Isra' ayat 85) :
"Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".

Lalu Allah memerintahkan ruh untuk masuk kedalam jasad nabi Adam dengan perlahan lahan tanpa tergesa gesa. Tetapi ruh itu tidak bisa masuk. Ia mendapati jalan masuknya sangat sempit. Maka roh berkata : "Wahai tuhanku, bagaimana caraku masuk ?

Maka diserukan kepada ruh itu : 
"Masuklah kamu dengan paksa, dan keluarlah dengan paksa"

Roh nabi Adam berusaha masuk melalui ubun ubun. Setelah berusaha keras, ia bisa masuk. Lalu masuk terus....... sampai ke kedua matanya. Mata Adam pun terbuka. Ia dapat melihat. Ia memandangi dirinya sendiri yang masih berwujud tanah. 
Roh masuk terus sampai ke telinga. Maka Adam dapat mendengar tasbih para malaikat. Roh itu berkutat terus dikepala Nabi Adam, diiringi pandangan para malaikat yang menyaksikannya. 

Hingga sampailah ruh itu ke lubang hidung Adam. Maka Nabi Adam bersin...! !. Terbukalah semua pembuluh pembuluh di badannya yang semula tertutup. Ruh itu langsung jatuh ke mulut Nabi Adam. Menyebabkan Adam bisa berbicara. Ia mengucapkan :
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَزَلْ وَلَا يَزُوْل (Segala puji bagi Allah yang abadi, tiada akhir....)

Inilah kalimat pertama yang diucapkan Adam.

Maka Tuhanpun membalasnya  :

يَرْحَمُكَ رَبُّكَ يَا آَدَمُ . هَذَا لَكَ وَلِذُرِّيَّتِكَ  Tuhanmu merahmatimu wahai Adam.  Ambillah ucapan ini untukmu dan anak cucumu..."

Roh terus menjalar masuk hingga mencapai betis. Tubuh nabi Adam as. sudah memiliki daging, darah, tulang dan urat urat. Hanya saja kedua kakinya masih berupa tanah. Adam merasa sudah kuat dan berusaha untuk berdiri.... tapi ia jatuh lagi. 

Maka Allah berfirman (Al-Isra : 11) :

"Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa..".

Ketika roh sudah sempurna masuk sampai ke betis dan telapak kaki, Adam bisa berdiri tegak diatas kedua kakinya. Peristiwa itu terjadi pada hari Jum'at.

Diriwayatkan, bahwa proses masuknya ruh itu menghabiskan waktu 500 tahun dan selesai saat matahari terbenam.

***


Sujudnya Malaikat Kepada Adam Dan Kepandaian Nabi Adam as.


Setelah Adam mampu berdiri tegak, Allah memerintahkan semua malaikat untuk bersujud kepadanya. 

Maka semua malaikat sujud kecuali Iblis, sebagaimana diceritakan Allah SWT dalam firmannya (Surah Shaad ayat 73-76) :
"Maka bersujudlah malaikat seluruhnya. Kecuali Iblis, dia menyombongkan diri dan dia termasuk orang orang kafir".

Allah berfirman (Al-A'raf 12) :
"wahai Iblis apa yang mencegahmu sujud kepada makhluq yang aku ciptakan dengan tanganKu. Apakah kamu merasa besar atau kamu termasuk orang orang yang meninggikan diri. Iblis berkata : Aku lebih baik darinya. Kau ciptakan aku dari api dan Kau ciptakan dia dari tanah ".

Peristiwa sujudnya nabi Adam alaihissalam itu terjadi pada hari Jum'at ketika matahari tergelincir . Para malaikat tetap bersujud sampai waktu asar.

Allah SWT mengajari Adam nama nama segala sesuatu dan mengajarkan bahasa bahasa seluruhnya.

Ibnu Abbas berkata :
Allah mengajari Adam segala sesuatu, bahkan bahasa ikan ikan, bahasa katak, dan semua yang ada didaratan dan dilautan. 
Kemudian Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk menggotong Nabi Adam as. dipundak mereka lalu membawanya berkeliling di jalan jalan yang ada dilangit. Maka malaikat mematuhinya.

Lalu Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk menyeru para Malaikat, agar mereka berkumpul. Para malaikat pun berkumpul dan membentuk barisan sebanyak 20.000 baris. Allah menyiapkan sebuah mimbar kehormatan untuk nabi Adam as. Ia diberi pakaian sutra berwarna hijau. Rambutnya yang panjang dibuat menjadi dua kepang setelah sebelumnya dikeramasi dengan misik dan ambar. Kemudian diatas kepalanya diberi mahkota emas bertatahkan berlian.

Adam tampil diatas mimbar, kemudian mengucapkan salam kepada para malaikat. Para malaikat menjawab salamnya. Lalu Adam menyampaikan khutbah yang penuh dengan pengetahuan tentang segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi.

Allah berfirman (Al-Baqarah 31-33) :
"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"

Mereka menjawab:
"Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".

Allah berfirman:
"Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini".

Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman:
"Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"

Adam pun turun dari mimbar. Para malaikat menyuguhkan setangkai buah anggur putih lalu Adam mencicipinya. Itu adalah makanan surga pertama yang dicicipinya. Setelah itu Adam mengantuk lalu tidur.

***

Penciptaan Hawa Dan Pernikahannya Dengan Adam


Adam mencicipi buah anggur putih lalu mengantuk dan tertidur. Ketika Adam tertidur itulah, Allah SWT menciptakan Hawa dari pinggangnya yang sebelah kiri, yaitu dari tulang rusuk dekat bagian syarsuf yaitu tulang yang bengkok.

Allah berfirman ( An-Nisa ayat 1) :
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."

Postur badan Hawa setinggi nabi Adam. Demikian juga kecantikan dan keindahannya. Hanya saja ia memiliki kulit yang lebih halus dari Adam, dan lebih merdu suaranya. Ia memiliki kepang rambut yang sudah dikeramasi dengan minyak misik. Dari ujung rambut poninya terdengar suara gemerincing.

Lalu Hawa duduk disisi kepala Adam, sampai Adam terbangun. Adam terkejut melihatnya, seketika hatinya jatuh cinta.

Adam berkata : "Wahai Tuhanku, ini siapa ?"

Allah berfirman : "Hambaku Hawa" .

Adam berkata : "Wahai Tuhanku, untuk siapa ia kau ciptakan ?"

Allah berfirman : " untuk siapa saja yang sanggup memenuhi amanah, dan memberikan rasa syukur sebagai maharnya".

Adam berkata : "Aku sanggup ya Allah. Pasangkanlah aku dengannya".

Maka Allah menikahkan Adam dengan Hawa sebelum masuk ke surga, dengan mahar taat, taqwa dan amal saleh. Maka para malaikat menghamparkan permadani surga. Kemudian Allah berfirman kepada Adam : "Hai Adam, ingatlah ni'matku padamu. Aku telah menciptakanmu dengan keindahan kreasiku." 

"Aku sempurnakan kamu sebagai manusia dengan kehendak-Ku. Aku tiupkan padamu ruh-Ku. 
Aku sujudkan untukmu para malaikat-Ku. Aku bawa engkau diatas pundak pundak mereka. Aku izinkan engkau berkhutbah untuk mereka. Aku lepaskan kelidahmu semua bahasa. Semua itu untuk kemuliaan dan kebanggaanmu."

"Dan Iblis ini telah kehilangan harapan untuk mendapatkan rahmat-Ku. Aku laknat dia ketika dia menolak perintah-Ku untuk sujud kepadamu. Lalu Aku sempurnakan kemulyaanmu dengan hambaku Hawa. Aku telah siapkan untuk kalian berdua kampung akhirat (surga) 2000 tahun sebelum kalian diciptakan. Kalian boleh memasukinya dengan perjanjian dan amanat-Ku."



***



Tawaran Perjanjian Dan Amanat Kepada Adam Dan Hawa

Allah berfirman (Al-Ahzab :72) :
"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh."

Maksudnya, Allah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung gunung. Amanatnya adalah, siapa yang berbuat baik, ia akan dibalas dengan kebaikan, dan siapa yang berbuat salah, ia akan dibalas dengan siksa.

Mereka semua (langit, bumi dan gunung gunung) menolak tawaran itu !

Maka amanat itu ditawarkan kepada Nabi Adam , : "Wahai Adam, jika engkau taat dan patuh, Aku akan beri ganjaran dengan kebaikan dan aku berikan kehidupan kekal di surga. Jika kamu melanggar perjanjian ini, Aku akan usir kamu dari tempat ini dan aku siksa kamu dengan api neraka-Ku.
Adam menerima amanat itu, sehingga membuat para malaikat terheran heran.

Kemudian Allah menunjukkan sosok Iblis kepada keduanya, dan berfirman : "Ini adalah musuh kalian".
Allah berfirman (Toha 117) :
Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka."

***

Wallahu A'lam bis-Shawab......

Semoga bermanfaat. 




===================

Kisah Nabi Adam a.s (1) - Penciptaan Adam dan Hawa, Peniupan Ruh, Sujudnya Para Malaikat Hingga Pemberian Amanah Diterjemahkan secara bebas oleh Subhan Hidayat dari kitab Nihayatul Arob fi fununil adab.Hak kekayaan intelektual dilindungi Allah SWT.  Para pembaca dipersilahkan untuk share ulang atau copas dengan tetap menyertakan link blog ini (link hidup), agar tulisan ini tidak kehilangan asal usulnya dan kesalahannya bisa dipertanggung jawabkan oleh penulis.
email : subhi.link@gmail.com


Tidak ada komentar:

Formulir Kontak



Arsip Blog

Find Us On Facebook

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.