Kesurupan Massal Yang Salah Waktu



Kesurupan massal di Pesantren Al Hamidiyah. Jinnya Siapa Nih...


Catatan 07 Agustus 2016

Sejak tahun 1994 saya mengabdi di pesantren Al Hamidiyah, saya telah menyaksikan berbagai peristiwa kesurupan. Tapi biasanya hanya satu dua orang. Belum pernah terjadi secara massal. Yang paling gawat adalah pada tahun 1996. Ketika ada seorang mahasiswa STAI Al-Hamidiyah kesurupan. Ini mahasiswa berasal dari etnis India. Badannya tinggi besar dan berewokan. Dia kemasukan jin berusia ribuan tahun. Menurut pengakuannya si jin ini telah hidup sejak zaman Nabi Nuh a.s. Wah..!!.

Tapi pesristiwa kesurupan kali ini berbeda. Jumlah yang kesurupan banyak sekali mencapai 50 an orang (menurut sunber yang bisa dipercaya). Semua yang kesurupan adalah santri putri. Termasuk seorang tenaga outsourching kebersihan. 

Yang membuat tidak enak dari peristiwa ini adalah, ia terjadi bersamaan dengan lepas sambut kepindahan beberapa guru pesantren Al Hamidiyah. Ada guru lama yang keluar dari rumah dinas, ada guru baru yang menempati rumah dinas. Akhirnya banyak yang mengait ngaitkannya walaupun sebenarnya tidak ada kaitannya.  

Banyak beredar 'guyonan' yang sebenarnya cukup lucu, tetapi saya tidak sanggup untuk tertawa. Diantara candaan itu, ada yang mengatakan bahwa jin itu adalah tinggalannya ustadz lama. Mereka mengamuk karena ustadznya dipindahkan. Wah...itu menyinggung saya. Saya tidak terima dituduh memelihara jin. Karena selama tinggal di rumah dinas, saya hanya memelihara ayam kate dan cacing...he..he.

Yang lebih kaget ya ustadz ustadz baru itu..... Mereka baru pindah dan tidak tahu apa apa. Tiba tiba mereka berhadapan dengan kesurupan massal. Sangat kebetulan kesurupan dimulai beberapa jam setelah mereka menempati rumah dinas. Dikira mereka yang datang bawa jin. Becanda memang. Tapi tetap saja menimbulkan rumor yang menyesatkan..
.
Kalo menurut saya, kesurupan massal ini bermula dari santri santri baru yang tidak betah. Mereka kebanyakan bengang bengong. Lalu histeris sendiri. Kemudian menjalar ke santri lain yang juga sedang 'kosong'.  Faktanya memang Al Hamidiyah tahun ini memiliki banyak santri baru. Mereka kebanyakan berasal dari sekolah umum. Belum terbiasa dengan suasana pesantren. Jauh dari orang tua membuat mereka melang . Dan kini  segalanya harus dikerjakan sendiri. 

Apakah mereka benar benar dimasuki jin, hanya Allah yang Maha Tahu. Saya guru nahwu shorof, tidak terlalu faham dengan hal hal begitu. Jangan jangan jin jin itu juga kena fitnah. He..he..

Lumayanlah dapat kenang kenangan yang bisa diingat.

2 komentar:

faris mengatakan...

Kangen jadi santri lagi nih tad.
Mudah mudahan MAK semakin maju dan guru gurunya semakin makmur

Blog KangKoes mengatakan...

wahaha mantap stadz kangen sama kesurupan haha cabe lagi nanem apa tad?

Formulir Kontak



Arsip Blog

Find Us On Facebook

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.