Cari Artikel

Ini Dia Sangkakala Israfil

 on Sabtu, 16 Mei 2015  


Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzy, Rasulullah bersabda :
"Bagaimana aku bisa bersenang senang, sedangkan pemilik sangkakala (Israfil) sudah meletakkan sangkakala dimulutnya dan  memasang pendengarannya menunggu perintah untuk meniupnya.."
Ucapan Rasulullah tersebut memperingatkan dengan jelas bagaimana sang pemilik sangkakala Israfil telah bersiap siap meniup sangkakala sebagai tanda kiamat. Ujung sangkakala sudah dimasukkan kedalam mulutnya sebagai pertanda bahwa waktunya "sebentar lagi " .

Tiupan sangkakala sebagai tanda kehancuran alam adalah keyakinan pokok ummat Islam. Ia adalah bagian rukun iman. Banyak ayat ayat Al-Qurán dan hadis hadis Nabi Muhammad SAW yang menegaskan adanya tiupan sangkakala. Mungkin agama agama lain juga punya keyakinan sama, saya tidak tahu.

Lalu apakah sangkakala ? kata shuur dalam bahasa Arab artinya tanduk yang ditiup sebagai terompet zaman dahulu. Rasulullah menjelaskan bahwa shuur itu qarnun yunfakhu fiih (tanduk yang ditiup). Bukan sebagai alat musik tetapi sebagai pemberi aba aba dalam peperangan dan lain lain.

Lalu dimana letaknya sangkakala ? banyak yang berfikiran (termasuk saya) bahwa ia ada di suatu tempat yang jauh...mungkin di Arsy. Namun laporan penemuan para ilmuwan yang saya baca akhir akhir ini sangat mengejutkan. Ternyata kita berada didalam sangkakala itu...Alam semesta ini adalah sangkakala.

Teori Wujud Alam Menurut Para Ilmuwan

Diantara teori teori yang berkembang mengenai asal mula alam semesta adalah teori Big Bang. Al-Qurán memberikan isyarat mengenai terjadinya ledakan besar yang menimbulkan alam semesta ini dalam Al-Qurán Surah Al-Anbiya ayat 30.

Menurut teori ini, sebuah titik materi meledak kemudian efek ledakannya meluas membentuk alam semesta. Hingga kini efek ledakan itu belum berhenti dan alam ini masih terus meluas. Sehingga menurut teori tersebut alam ini berbentuk "SEPERTI TEROMPET" sebagaimana gambar berikut ini :

Teori mengenai bentuk alam semesta

Profesor Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman, yang memimpin sekelompok ilmuan mengajukan bentuk alam semesta yang sungguh mengejutkan. Profesor Steiner dan kelompoknya mengklaim bahwa alam semesta berbentuk seperti terompet. Bentuk ini cocok dengan hasil observasi (data yang dikumpulkan). Pada ujung depan terompet merupakan bagian alam semesta yang dapat diobservasi manusia (observable) dan semakin ke ujung belakang dari terompet tersebut adalah bagian alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable).

Bagian terompet yang mengecil adalah titik awal big bang dan bagian yang expand (meluas) adalah bagian dimana kita tinggal. Bayangkan bila ini adalah terompet Israfil, kemudian bagian ujungnya ditiup, apa yang terjadi dengan kita...?


Lalu para sahabat nabi bertanya : Lalu kita harus bagaimana wahai Nabi...  ? " Nabi Muhammad menjawab ucapkanlah : " hasbunallahu wani'mal wakil tawakkalna 'alallahi azza wajalla".
Ini Dia Sangkakala Israfil 4.5 5 subhan Sabtu, 16 Mei 2015 Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzy, Rasulullah bersabda : "Bagaimana aku bisa bersenang senang,...


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Find Us On Facebook

Flickr Images

Video Of Day

Pages

Formulir Kontak